SKOR(Studi Ekonomi Rabbani) ke-2 Divisi Litbang
KSEI FoSEI USU
Tanggal : Kamis, 15 Juli 2021
Pemateri :Teza Kusuma
Tema : Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Ekonomi Islam
PENGANTAR
Dalam sejarah yunani kuno Aristoteles Plato. Kemudian lompat ke abad 13 (St Albertos maghnus dan thomas alquinas) sampai ke Adam smith(1776)
Adam Smiths dalam bukunya the Wealth Of Nation Volume 5 halaman 365 dinyatakan bahwa ekonomi yang paling maju adalah ekonomi bangsa Arab yang dipimpin oleh Muhammad bin Abdullah dan orang -orang sesudahnya . Konseptualisasi dan aplikasi pemikiran ekonomi islam pada hakikatnya sudah ada sejak islam itu ada melalui pemikiran para ulama Islam.
Banyak pemikiran ekonomi lslam yang dikaburkan atau dikubur atau disadur dicuri oleh ekonom barat
ARTI PENTING SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM
Menemukan dan sekaligus memberikan pemahaman yang jernih dan murni terhadap sejarah pemikiran ekonomi (Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Afan) .Mendapatkan banyak sekali nasehat pelajaran dan hikmah. Mempermudah memahami prinsip - prinsip umum yang terkandung dalam Al-Quran dan as - sunnah. Memperoleh ilmu yang shohih tentang interdisiplin dalam Ilmu ekonomi (Tidak Parsial) Sebagai sandaran dalam pengambilan keputusan ke depan (Ketika ada wabah, ada isolasi. Syam)
Sebagai Muslim, semakin meningkatkan iman terhadap kesempurncan Islam (Kompleks)
DEFINISI ILMU DALAM ISLAM
Ø Science dalam Islam lebih dimaknakan sebagai segala pengetahuan yang terbukti kebenarannya secara ilmiah yang mampu mendekatkan manusia kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Ø Science dikenal luas dalam dunia konvensional adalah segala Ilmu yang memenuhi kaidah kaidah metode ilmiah
(Ismail Raji Al-Faruqi )
Islamisasi ilmu pengetahuan harus dimulai dari awal yaitu Membangun kembali ilmu dan cabang nya, baik teori maupun aplikasi agar dapat menghindari kontaminasi nilai nilai atau paradigma konvensional berat dlam ilmu trsebut.
(Syed Muhammad al Naquib al Attas )
Islamisasi ilmu pengetahuan sebaiknya berasal dari nilai dan prinsip prinsip Islam yang orisinil sehingga terbangun keilmuan yang bebas darI nilaI dan paradigma konvensional pengembangan keilmuan dapat dimulai dengan melanjutkan tradisiorisinal keilmuan Islam dari hasil pakar - pakar Islam pada masa lalu.
PERKEMBANGAN KEILMUAN ISLAM
- Periode Kenabian
- Periode Khulafaur Rasyidin
- Periode Dinasti Bani Umayyah
- Periode Dinasti Bani Abbasiyah
- Periode Utsmaniyah berakhir 1920 oleh Kemal attaturk
SEJARAH EKONOMI ISLAM
» Ekonomi Islam pada hakikatnya nya bukanlah sebuah ilmu dari sikap reaksioner terhadap fenomena ekonomi konvensional. Awal keberadaan Islam di muka bumi ini 1500 tahun yang lalu, karena ekonomi Islam merupakan bagian yang terpisah dari Islam sebagai sistem hidup. Islam yang diyakini sebagai jalan atau konsep hidup tentu melingkupi ekonomi sebagai salah satu aktivitas hidup manusia. Jadi dapat dikatakan bahwa ekonomi Islam merupakan aktivitas agama atau ibadah kita dalam berekonomi.
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM
- Fase pertama 1 sampai 450 Hijriyah atau 1058 Masehi
- Fase kedua 450 sampai 850 Hijriyah atau 1446 Masehi
- Fase ketiga 850 sampai 1350 Hijriyah atau 1932 Masehi
- Fase keempat 1350 Hijriyah sampai sekarang
FASE PERTAMA
Peletak dasar adalah Rasulullah dan para sahabat «para pemikir merupakan fuqaha yang ahli dalam berbagai bidang ilmu
Lebih bersifat normatif, terkait perilaku adil, kebijakan yang pantas dan batas dalam menyelesaikan masalah dunia
FASE KEDUA
Pemikiran ekonomi Islam diwarnai pemikiran tasawuf dan sentralisasi kekuasaan
Kekuasaan Islam meluas sampai Maroko dan Andalusia Spanyol
FASE KETIGA
Stagnasi pemikiran ekonomi, tapi ada upaya pengembalian Islam melalui pemurnian aqidah dan tauhid
Tokohnya Muhammad Ibnu Abdul Wahab
FASE KEEMPAT
Dikenal sebagai fase kebangkitan
Peletakan dasar sistem ekonomi Islam di putih munculnya berbagai macam lembaga keuangan Islam
Tokohnya Umer chapra, Nejatullah Siddigiy, dll
PENUTUP
» Dalam konteks sejarah ekonomi Islam dibuktikan telah diaplikasikan pada masa pemerintahan Nabi Muhammad SAW dan pemerintahan Khulafaur Rasyidin
« Sejarah membuktikan bahwa ketika ekonomi konvensional mengalami kekosongan pemikiran, para pemikir ekonomi justru sangat menonjol bahkan menjadi sumber inspirasi ekonomi konvensional
1 komentar