PRINSIPI DASAR EKONOMI SYARIAH (Perbankan Syariah)

Agenda : Pengantar Ilmu Syariah

Pemateri : Syahrial Al Rasyid

Hari/tanggal : Sabtu/ 05 Desember 2020

Pukul : 13.30-15.00

Media penyampaian : Via Zoom

PRINSIP DASAR EKONOMI SYARIAH (Perbankan Syariah)

    Ekonomi Islam adalah suatu ilmu yang multidisiplin, komperhensif, dan saling terintegrasi, meliputi ilmu syariah yang bersumber Al-Qur'an dan Sunnah , serta juga rasional.

    Tujuannya adalah menyelesaikan masalah-masalah muamalah.

Ilmu ekonomi muncul karena sumber daya yang terbatas tetapi kebutuhan yang tidak terbatas. (menurut Adam Smith).

Namun hal tersebut terbantahkan oleh ekonomi Islam:

- Scarecity: karena ketakutan padahal masih ada sumber daya alternatif pengganti sumber daya utama

- Keinginan manusia terbatas yang tidak terbatas adalah nafsu.

    Masalah ekonomi yaitu distribusi, maka tujuan ekonomi islam yaitu mendistribusikan harta orang-orang mampu ke orang-orang yang kurang mampu dalam masalah finansial.

Al-syariah Islamiyah:

- Aqidah: mengakui kekuasaan Allah

- Akhlak: etika dan moral

- Muamalat: (1) man along man; (2) God ad man

- Ibadah: semua tidak boleh kecuali ada ketentuannya

-Muamalah: semua boleh kecuali ada larangannya

Muamalah: (1) special law/khusus; (2) public law/umum

Ekonomi islam dalam public law

Seluruh kehidupan termasuk ekonomi sudah diatu. Prinsip yang mendasari yaitu:

- Tauhid (Az-dzariyat:56)

- Maslahah/kebaikan dan falah/keberlangsungan hidup, sejahtera

- Khalifah: keberlangsungan bumi/ bertanggungjawab terhadap amanah

- Adil

- Akhlak

- Ukhuwah: harus saling membantu

- Al amwal (harta): seluruh harta milik Allah, manusia hanya dititipkan

Ulil amri

- Al huriyah dan masuliyah: bebas dan bertanggungjawab

- Kerjasama sinergis (networking)

Pertanyaan 

1. Muhasamah artinya saham

Syirkah artinya kerjasama

Saham adalah catatan kepemilikan.

Saham boleh diperjual-belikan jika bentuknya real, usaha syirkah, serta memenuhi persyaratan yang tercantum pada JII, fatwa BSM UI

Indeks saham yang tidak boleh diperjual-belikan karena tidak real wujudnya

2. Beberapa bank syariah demerger karena bank tidak sehat (BRI syariah, BNI syariah dan Mandiri syariah)

Sebenarnya tidak sehat namun strategi menguatkan agar bank syariah naik kelas. Merger merupakan usaha pertumbuhan an-organik. Juga merupakan bentuk dakwah, bahwa bank syariah lebih baik daripada ban konvensional.