AKAD IJARAH

AKAD IJARAH

 

Akad tijarah adalah akad dengan akad

Menurut bahasa tijarah berarti:…

Akad akan kemanfaatan yang tertuju, kompensasi

Akad ajan kemanfaatan dengan kompensasi

Pemindahan kepemilikan

Landasan hokum: 


اِÙ†َّÙƒَ Ù„َا تَÙ‡ْدِÙŠْ Ù…َÙ†ْ اَØ­ْبَبْتَ ÙˆَÙ„ٰÙƒِÙ†َّ اللّٰÙ‡َ ÙŠَÙ‡ْدِÙŠْ Ù…َÙ†ْ ÙŠَّØ´َاۤØ¡ُ ۚÙˆَÙ‡ُÙˆَ اَعْÙ„َÙ…ُ بِالْÙ…ُÙ‡ْتَدِÙŠْÙ†َ


Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

(QS. Al-Qashash: 56)

Landasan hokum di Indonesia patwa MUI No. 09/DSN-MUI/VI/2000 Tentang pembiayaan tijarah


Rukun: 

Mutuah idain (lebih dari 2 orang)

Ada manfaatnya

Waras

Kepemilikan penuh/perwalian


Syarat: 

Akad sewa dibayarkan upah

Upah berupa harta yang jelas nominalnya (al-baqarah 123) *kalo ga salah dengar

Tidak boleh upah samaan dengan barang yang ditransaksikan contoh: sewa rumah dibayarkan dengan sewa rumah


Ijarah manfaat:

Memiliki manfaat contoh: baju, rumah, aksesoris, dll

Tidak boleh meninggalkan limbah 


Ijarah pekerjaan:

Jahit baju, bangun rumah, dll


Berakhirnya akad:

Meninggalnya transaktor