Agenda diskusi :
Akuntansi Syariah
Pemateri :
Ahmad Riski Albar
Hari/Tanggal :
Ahad/ 25 Oktober 2020
Pukul :
16.00-17.30
Media Penyampaian : Zoom Meeting
Akuntansi syariah adalah pencatatan transaksi keuangan sesuai dengan Al-Qur’an sebagai arah praktik akuntansi. Salah satunya dalam QS. Al-Baqarah (2):282.
Selain menjaga hubungan dengan Allah (HabluminAllah) kita juga harus menjaga hubungan dengan manusia (Habluminannas) yang salah satunya adalah utang atau piutang.
Akuntansi syariah di Indonesia tidak banyak berkembang. Akuntansi syariah akan berkembang sesuai dengan permintaan bisnis seperti untuk perbankan syariah, asuransi syariah, dan koperasi sariah. Tujuannya akuntansi syariah jika dilihat dari sejarah yaitu pada masa Rasulullah telah menetapkan pencatatan pada Baitul Mal adalah untuk pertanggung jawaban sosial. Sedangkan tujuannya jika dilihat sekarang ini sudah mulai mengarah kepada bisnis.
“Akuntansi itu bukan ilmu, tapi proses dari pergeseran sosial”
Pertanyaan:
1. Hafidz
Apakah maksud dari postulat? Untuk kantor akuntan publik
syariah itu ada atau tidak di Indonesia?
Postulat adalah meminta dan menuntut. Seperti kebijakan akuntansi yang dibuat. Untuk kantor akuntan syariah kemungkinan bisa ada jika berkembang, tapi untuk saat ini belum ada kantornya.
2. Aldi
Apakah perbedaannya nyata
akuntansi syariah dan konvensioanl?
Perbedannya bisa dilihat secara pandangan atau prinsip,
yaitu adanya sifat yang berkeadilan dalam bank syariah.
3. Hakim Fatih
Apakah perbedaan mendasar pada keadilan seperti terhindar
dari gharar sudah dejalankan dengan benar?
Jika dilihat melalui buku “Tidak Syariahnya Bank Syariah” banyak yang sudah mengarah ke bisnis.
“Kita tidak bisa lelah untuk terus belajar, dan belajar
itu bukan hanya disekolah”.
“Apapun yang kita dapat segeralah kamu amalkan, niscaya
Allah akan menambah yang sedikit itu”
Posting Komentar