Pemateri : Irham Kholid Gymnastiar
Pengertian riba
Riba dalam bahasa Arab berarti bertambah.Sedangkan menurut istilah riba artinya, menambahkan beban kepada pihak yang berhutang atau menambahkan takaran saat melakukan tukar menukar 6 komoditi,yaitu :
1. emas
2. perak
3. gandum
4. sya’ir
5. kurma
6. garam
Riba adalah termasuk penyakit ekonomi masyarakat dan sudah terjadi di zaman farao Mesir dan peradaban Ibrani Yahudi, dan termasuk dalam perjanjian lama.
Hukum riba adalah haram , seperti yang terdapat dalam ( Surah Al-Baqarah : 275 ).
Jenis-jenis riba:
1. Riba Nasiah
2. Riba Fadhl
3. Riba Qordh
4. Riba Jahiliyah
1. Riba Nasiah
Riba nasiah adalah adanya tambahan diantara barang yang dipertukarkan karna adanya penundaan jatuh tempo (ini sering terjadi pada transaksi hutang piutang dan jual beli).
2. Riba Fadhl
Riba fadhl adalah tambahan dijualnnya harta tertentu (6 komoditi yaitu emas,perak,gandum,sya’ir,kurma dan garam ) dengan adanya tambahan pada salah satu barang yg diperjualbelikan atau dipertukarkan.
3. Riba Qordh
Riba qordh adalah suatu manfaat atau kelebihan tertentu yang disyaratkan bagi yg berhutang.
4. Riba Jahiliyah
Riba jahiliyah adalah hutang yang dibayar lebih dari peminjam karan peminjam tidak mampu membayr tepat waktu.
Secara umumnya riba ada yg terjadi pada hutang piutang dan riba juga terjadi pada jual beli.
*Riba qordh dan jahiliyah termasuk pada riba (hutang piutang).
*Riba nasiah dan fadhl termasuk pada riba (jual beli).
Posting Komentar